Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

PENGERTIAN HUTAN PINUS

Published by Unknown under on 00.59
Hutan pinus merupakan contoh ekosistem taiga, yang memiliki daun jarum
Hutan Pinus  merupakan jenis hutan dengan tanaman yang homogen..
 Hutan pinus yang ada di indonesia tepatnya di bawah kaki gunung Burangrang, yang ada di kabupaten Bandung Barat merupakan peninggalan zaman Belanda, dimana para penjajah menanam pohon tersebut agar kondisi di kaki gunung Burangrang mirip dengan tempat asalnya. Mengingat di Belanda merupakan negara beriklim sedang, dimana di daerah iklim sedang kita akan banyak menemui hutan pinus, karena merupakan tempat asli banyaknya ditemui ekosistem taiga. Daerah tersebut merupakan daerah resapan air. Secara geografis pohon pinus sebetulnya tidak cocok di tanam di daerah resapan air, hal tersebut dikarenakan hutan pinus memiliki daun jarum yang banyak memiliki stomata, sehingga akan banyak menyerap dan menguapkan air.
Hawa di hutan pinus ini sangat sejuk, bahkan cenderung lembab. Hal ini disebabkan oleh rindangnya dedaunan dari pohon pinus yang menutupi area hutan, sehingga tak heran jika tanah di bawah menjadi cukup basah.

FUNGSI HUTAN PINUS

Published by Unknown under on 00.59

 a. Fungsi Ekonomi
:Sebagai penghasil kayu,Sebagai hasil devisa bagi negara
b.Fungsi Ekologis:
Mempertahankan kesuburan tanah,Mencegah terjadinya erosi,Mencegah terjadinya banjir,Sebagi tempat untuk mempertahankan keaneka ragaman hayati
c. Fungsi Klimatologis:
Sebagai penghasil oksigen:Sebagai pengatur iklim
d. Fungsi Hidrologis:Sebagai pengatur tata air tanah,Sebagai penyimpan air tanah,Mencegah Intrusi air laut

CIRI-CIRI HUTAN PINUS

Published by Unknown under on 00.54
 Pinus memiliki ciri khas yaitu memiliki batang utama silindris, lurus dalam tegakan rapat serta memiliki alur yang dalam, cabang-cabang membentuk putaran yang teratur, tinggi bebas bebas cabang bisa mencapai 10-25 meter, memiliki bentuk daun jarum dengan jumlah dua helai yang dapat bertahan lebih dari 2 tahun dengan tepi daun bergerigi halus, bunga berbentuk stobili jantan dan betina. Daun merupakan bagian dari tajuk pohon yang mungkin terjadinya proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Daun pinus berbentuk seperti jarum tersusun dalam berkas-berkas yang masing-masing terdiri atas dua helai. Tajuk pinus berwarna hijau muda dengan berbentuk limas pada waktu muda dan kemudian melebar setelah dewasa. Tajuk yang besar dan baik memunginkan produksi getah yang tinggi. Untuk memberikan kebebasan bagi perkembangan tajuk, dapat diusahakan dengan jarak tanam yang lebar dengan cara melakukan penjarangan untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan. biasanya terdapat di daerah iklim sedang

KEGUNAAN POHON PINUS

Published by Unknown under on 00.53
KEGUNAAN POHON PINUS
Pohon pinus kegunaanya bermacam-macam, baik untuk kebutuhan perumahan maupun sebagai bahan baku industri. Dipandang dari segi hasil kita dapat melihat bahwa kayujenis ini menghasilkan manfaat ganda, selain perbaikan lingkungan, yang pertama kayunya dan kedua getahnya.
Kayu Pinus
Samingan (1980) dalam Yana Rahyana (1996) menerangkan bahwa sifat-sifat kayu pinus adalah kayunya termasuk kayu ringan sedang berat jenis antara 0,46 – 0,70, bagian yang mendukung resin 0,95, kelas kuat II-III dan kelas awet kayu gubal 6-8 cm berwarna putih kekuning – kuningan, kayu ters berwarna lebih tua, coklat atau kemerahan, kekerasan daya kembang susut dan retak sedang, sifat pengerjaan lebih mudah patah tapi agak sulit digergaji. Batang umumnya berbentuk bulat dan lurus kulit berwarna coklat tua, kasar, berakar dalam dan menyerpih dalam kepingan panjang.
Getah Pinus
Pohon pinus memiliki kayu gubal yang didalamnya terdapat sel-sel yang merupakan gudang pati dan persediaan bahan lainnya untuk diubah menjadi persenyawaan baru dalam pembentukan sel-sel kayu dan getah. Kayu gubal merupakan pabrik getah, makin tipis kayu gubal bearti makin kecil hasil getahnya, sehingga getah yang dihasilkan berkurang. Secara garis besar, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi getah pinus antara lain:
1.       Faktor dalam (internal) antara lain jenis pohon, diameter dan kesehatan pohon.
2.       Faktor luar (lingkungan) antara lain jarak tanam, cuaca dan kesuburan tanah.
3.       Faktor perlakuan (manusia ) antara lain, bentuk luka sadapan, arah (letak) luka sadapan dan upaya stimulasi.
Aliran getah pinus dipengaruhi oleh tiga kondisi penting yaitu :
1.       Mekanisme pertahan fisiololigis yaitu terjadi peningkatan tekanan turgor yang sangat cepat sehingga jaringan epitel mengembang dan akan menyumbat saluran. Ini terjadi pada bagian yang jauh dari luka, dimana jaringan masih hidup dan diikuti oleh pengeluaran getah yang sangat aktif.
2.       Pengemulsiaan getah didalam ari yang terdapat pada cytoplasma sel, pergerakan serta pengelurannya melalui membran sel epitel ke dalam saluran damar.
3.     Total dehidrasi sel serta pembalseman membran oleh getah. Pada tahap ini aliran getah akan terhenti.

VIDEO HUTAN PINUS

Published by Unknown under on 00.12

GAMBAR

Published by Unknown under on 19.47

PERAN HUTAN PINUS

Published by Unknown under on 19.18
peran hutan pinus

1. Peran Hutan Dalam Pengendalian Daur Air
Hutan dengan penyebarannya yang luas, dengan struktur dan komposisinya yang beragam diharapkan mampu menyediakan manfaat lingkungan yang amat besar bagi kehidupan manusia antara lain jasa peredaman terhadap banjir, erosi dan sedimentasi serta jasa pengendalian daur air. Peran hutan dalam pengendalian daur air dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Sebagai pengurang atau pembuang cadangan air di bumi melalui proses :
a. Evapotranspirasi
b. Pemakaian air konsumtif untuk pembentukan jaringan tubuh vegetasi.
2. Menambah titik-titik air di atmosfer.
3. Sebagai penghalang untuk sampainya air di bumi melalui proses intersepsi.
4. Sebagai pengurang atau peredam energi kinetik aliran air lewat :
a. Tahanan permukaan dari bagian batang di permukaan
b. Tahanan aliran air permukaan karena adanya seresah di permukaan.
5. Sebagai pendorong ke arah perbaikan kemampuan watak fisik tanah untuk memasukkan air lewat sistem perakaran, penambahan bahan organik ataupun adanya kenaikan kegiatan biologik di dalam tanah.
Semua peran vegetasi tersebut bersifat dinamik yang akan berubah dari musim ke musim maupun dari tahun ke tahun. Dalam keadaan hutan yang telah mantap, perubahan peran hutan mungkin hanya nampak secara musiman, sesuai dengan pola sebaran hujannya.

Pada kawasan hutan Pinus di Daerah Tangkapan Air Gunung Rahtawu, Kabupaten Wonogiri dengan luasan catchment area dengan luas 101,79 ha dengan curah hujan rata-rata berkisar antara 2900 – 3500 mm/tahun mampu menghasilkan potensi sumberdaya air permukaan sebesar 2..232.000 m3/tahun. Kawasan ini juga mampu menghasilkan debit yang selalu tersedia untuk dimanfaatkan (debit andalan) sebesar 2 – 67 liter/detik. Dari potensi ini saja sebenarnya sudah dapat diprediksi bahwa kawasan hutan Pinus ini mampu mendukung 900 – 2.000 jiwa masyarakat disekitar hutan Pinus yang rata-rata membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebesar 122 liter/orang/hari (Suryatmojo, H., 2004).
Dari gambaran diatas, nampak jelas bahwa peran hutan sebagai penyedia jasa lingkungan melalui kemampuannya sebagai regulator air memiliki nilai arti yang sangat penting dalam mendukung hajat hidup masyarakat disekitar hutan.
2. Peran Hutan Sebagai Penyerap Karbon
Siklus karbon di dalam biosfer meliputi dua bagian siklus penting, di darat dan di laut. Keduanya dihubungkan oleh atmosfer yang berfungsi sebagai fase antara. Siklus karbon global melibatkan transfer karbon dari berbagai reservoir (Tabel 1). Jika dibandingkan dengan sumber karbon yang tidak reaktif, biosfer mengandung karbon yang lebih sedikit, namun demikian siklus yang terjadi sangat dinamik di alam (Vlek, 1997).

Sejumlah besar kalsium karbonat dalam lebih dari 10 juta tahun yang lalu telah terlarut dan tercuci dari permukaan daratan. Sebaliknya, dalam jumlah yang sama telah terpresipitasi dari air laut ke dalam lantai dasar laut. Waktu tinggal (residence time) karbon di dalam atmosfer dalam pertukarannya dengan hidrosfer berkisar antara 5 – 10 tahun, sedangkan dalam pertukarannya dengan sel tanaman dan binatang sekitar 300 tahun. Hal ini berbeda dalam skala waktu dibandingkan dengan residence time untuk karbon terlarut (ribuan tahun) dan karbon dalam sedimen dan bahan bakar fosil (jutaan tahun) (Vlek, 1997 dalam Herman Widjaja, 2002).
Dari hasil inventarisasi gas-gas rumah kaca di Indonesia dengan menggunakan metoda IPCC 1996, diketahui bahwa pada tahun 1994 emisi total CO2 adalah 748,607 Gg (Giga gram), CH4 sebanyak 6,409 Gg, N2O sekitar 61 Gg, NOX sebanyak 928 Gg dan CO sebanyak 11,966 Gg. Adapun penyerapan CO2 oleh hutan kurang lebih sebanyak 364,726 Gg, dengan demikian untuk tahun 1994 tingkat emisi CO2 di Indonesia sudah lebih tinggi dari tingkat penyerapannya. Indonesia sudah menjadi net emitter, sekitar 383,881 Gg pada tahun 1994. Hasil perhitungan sebelumnya, pada tahun 1990, Indonesia masih sebagai net sink atau tingkat penyerapan lebih tinggi dari tingkat emisi. Berapapun kecilnya Indonesia sudah memberikan kontribusi bagi meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca secara global di atmosfer (Widjaja, 2002).
Banyak pihak yang beranggapan bahwa melakukan mitigasi secara permanen melalui penghematan pemanfaatan bahan bakar fosil, teknologi bersih, dan penggunaan energi terbarukan, lebih penting daripada melalui carbon sink. Hal ini dikarenakan hutan hanya menyimpan karbon untuk waktu yang terbatas (stock). Ketika terjadi penebangan hutan, kebakaran atau perubahan tata guna lahan, karbon tersebut akan dilepaskan kembali ke atmosfer (Rusmantoro, 2003).
Carbon sink adalah istilah yang kerap digunakan di bidang perubahan iklim. Istilah ini berkaitan dengan fungsi hutan sebagai penyerap (sink) dan penyimpan (reservoir) karbon. Emisi karbon ini umumnya dihasilkan dari kegiatan pembakaran bahan bakar fosil pada sektor industri, transportasi dan rumah tangga.
Pada kawasan hutan Pinus di DTA Rahtawu dengan umur tegakan 30 tahun mempunyai potensi penyimpanan karbon sebesar 147,84 ton/ha dengan prosentase penyimpanan terbesar pada bagian batang (73,46%), kemudian cabang (16,14%), kulit (6,99%), daun (3,17%) dan bunga-buah (0,24%). Dari data diatas dapat diprediksi kemampuan hutan pinus dalam menyimpan karbon melalui pendekatan kandungan C-organik dalam biomas memiliki potensi penyimpanan mencapai 44% dari total biomasnya. Sehingga DTA Rahtawu dengan luasan 101,79 ha memiliki potensi penyimpanan karbon dalam tegakan sebesar 15.048,5 ton, penyimpanan karbon dalam seresah sebesar 510 ton dan dalam tumbuhan bawah sebesar 91 ton karbon. (Suryatmojo, H., 2004)
3. Peran Hutan Sebagai Penyedia Sumberdaya Air
Ketergantungan masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar hutan terhadap keberadaan hutan sangat tinggi. Kemampuan hutan sebagai regulator air mampu memberikan kontribusi dalam penyediaan air bagi masyarakat sekitar hutan. Hutan Pinus di DTA Rahtawu memiliki potensi yang cukup besar dalam penyediaan sumberdaya air. Potensi sumberdaya air di DTA Rahtawu dapat didekati dengan mengetahui debit bulanan dan volume aliran bulanan, sedangkan untuk memprediksi debit andalan yang selalu tersedia setiap saat dan dapat dipergunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat sekitar didekati dengan pengolahan data sekunder dari hidrograf aliran untuk memperoleh debit minimumnya (debit andalan).

Perkembangan Pesawat

Published by Unknown under on 03.04

DAFTAR PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN SWASTA DI INDONESIA

Published by Unknown under on 05.51

inilah daftar 100 universitas terbaik di indonesia tahun 2012

Published by Unknown under on 05.13

tips agar tetap sehat awet muda

Published by Unknown under on 21.21

Published by Unknown under on 20.42

Sejarah

Templat:Unreferencedsection
Menara Eiffel dalam pembangunan bulan Juli 1888.
Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu 1889. Menara ini diresmikan tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechlin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi, karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, hanya satu orang yang meninggal.
Pemandangan Pembangunan Menara Eiffel: di tingkat pertama
Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris. Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892. "Dan selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh orang-orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom hitam yang dibangun dari lempengan besi berpaku.”[10] Penandatangan surat ini meliputi Messonier, Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.
Pengarang novel [{Guy de Maupassant]] — yang membenci menara itu — makan siang di restoran Menara setiap hari. Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-satunya tempat di Paris dimana kita tidak bisa melihat Menara. Hari ini, masih saja dianggap sebagai bagian seni bangunan mencolok.
Salah satu cliché film Hollywood menampilkan pemandangan dari jendela Paris yang selalu menampakkan menara. Kenyataannya, sejak pembatasan tinggi bangunan di Paris menjadi 7 tingkat, hanya beberapa bangunan tinggi yang memiliki pemandangan jelas terhadap menara.
Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan pertempuran itu.

Bentuk menara

Melihat ke atas Menara Eiffel.
Ketika menara dibangun banyak orang dikejutkan dengan bentuknya yang menantang. Eiffel dikritik untuk desain ini dan dipaksa mencoba merancang sesuatu yang berseni, atau tak berseni dari sisi pandang, tanpa keinginan membangun. Eiffel dan insinyurnya, dikenal sebagai pembangun jembatan, mengerti kepentingan kekuatan angin dan tahu bahwa mereka akan membangun struktur tertinggi di dunia mereka harus mencocokannya dengan tiupan angin. Dalam wawancara yang dilaporkan surat kabar Le Temps, Eiffel mengatakan:
Sekarang untuk apa saya memberikan alasan utama perancangannya? Menara ini tahan angin. Baiklah! Saya menyatakan bahwa lengkungan empat sisi luar menara, sebagaimana perhitungan matematika (...) akan memberikan pemandangan bagus terhadap kekuatan dan keindahan, dan memberikan kesan kepada siapapun yang melihatnya kecanggihan desain secara keseluruhan.
—diterjemahkan dari surat kabar Perancis Le Temps tanggal 14 Februari 1887[11]
Bentuk menara sebelumnya telah dinyatakan dengan perhitungan matematika yang tahan angin. Beberapa teori perhitungan ini telah direncanakan bertahun-tahun, yang terbaru adalah persamaan berbeda integral nonlinear didasarkan pada pengimbangan tekanan angin dari sisi apapun pada menara dengan ketegangan antara elemen konstruksi pada waktu itu. Bentuknya eksponensial. Plot berbahaya pada lengkungan menara, menampilkan dua eksponen yang berbeda, bagian bawah memiliki pertahanan kuat melawan angin.[12][13]

Pemasangan

Sejak awal abad ke-20, menara ini telah digunakan untuk transmisi radio. Hingga 1950-an, sebuah kumpulan kabel menara membentang dari pertemuannya hingga berakhir di Avenue de Suffren dan Champ de Mars. Mereka terhubung dengan transmitter gelombang panjang di bunker kecil; tahun 1909, sebuah pusat radio bawah tanah permanen dibangun dekat pilar selatan dan masih ada hingga sekarang.[rujukan?] Tanggal 20 November 1913, Paris Observatory, menggunakan Menara Eiffel sebagai antena, mengirim sinyal tanpa kabel dengan Pusat Observasi Angkatan Laut Amerika Serikat yang menggunakan antena di Arlington, Virginia. Obyek transmisi untuk mengukur perbedaan garis bujur antara Paris dan Washington, D.C.[14]
Menara ini memiliki dua restoran: Altitude 95, di tingkat pertama (95 m, 311 kaki, di atas permukaan laut); dan Jules Verne, sebuah restoran gastronomis mahal di tingkat kedua, dengan lift khusus. Restoran ini memiliki bintang satu di Michelin Red Guide. Bulan Januari 2007, seorang koki dengan banyak bintang Michelin Alain Ducasse dibawa ke Menara untuk menjalankan Jules Verne.[15]
Dek pengamatan teratas, dengan ketinggian 275 meter, merupakan wilayah tertinggi struktur arsitektur di Uni Eropa yang dibuka untuk umum.[rujukan?]
Lift penumpang dari tingkat dasar ke tingkat pertama dioperasikan oleh kabel dan penarik yang dijalankan oleh piston besar berkekuatan air. Ketika menaiki lengkungan, kabin elevator naik sedikit, tapi dengan kejutan naik setiap beberapa detik, untuk menjaga tingkatnya sejajar. Pembangunan elevator diperlihatkan dan dibuka untuk umum dalam sebuah museum di satu dari empat pilar menara.

Peristiwa

Templat:Refimprovesect
Petir menyambar Menara Eiffel 3 Juni 1902, pukul 9:20 malam
Menara Eiffel sebagai papan iklan untuk Citroën sejak 1925 hingga 1934.
Kepada Tn. Eiffel sang Insinyur sang pembangun berani Arsitektur modern besar dan asli dari sesorang yang memberikan penghargaan besar untuk semua Insinyur termasuk sang Insinyur Besar sang Bon Dieu, Thomas Edison.
  • Tahun 1902, menara ini tersambar petir (lihat foto di kanan). Puncak setinggi 100 m (330 kaki) harus dibangun kembali dan lampu yang menerangi menara segera diganti.[16]
  • Bapa Theodor Wulf tahun 1910 melakukan pengamatan energi pancar yang dipancarkan di atas dan bawah menara, menemukan bagian atasnya lebih dari yang diperkirakan, dan mengawali apa yang saat ini disebut sinar kosmik.[17]
  • Tanggal 4 Februari 1912, penjahit Austria Franz Reichelt tewas setelah melompat 60 meter dari dek pertama menara Eiffel dengan parasut buatannya.
  • Tahun 1925, pelukis Victor Lustig "menjual" menara ini sebagai besi tua.
  • Tahun 1930, menara ini kehilangan gelarnya sebagai struktur tertinggi di dunia ketika Chrysler Building selesai dibangun di New York City.
  • Sejak 1925 hingga 1934, papan iklan untuk Citroën memenuhi tiga dari empat sisi menara, menjadikannya papan iklan tertinggi di dunia pada waktu itu.
  • Sebelum pendudukan Nazi di Paris tahun 1940, kabel lift dipotong oleh orang Perancis sehingga Adolf Hitler harus menaiki tangga ke puncaknya. Bagian-bagian untuk memperbaikinya tidak mungkin didapat karena perang. Tahun 1940 tentara Nazi harus memanjat ke atas untuk mengibarkan swastika, tapi bendera ini terlalu besar sehingga tertiup angin beberapa jam kemudian, dan digantikan oleh yang kecil. Ketika mengunjungi Paris, Hitler memilih berada di bawah. Dikatakan bahwa Hitler menguasai Perancis, bukan Menara Eiffel. Seorang Perancis mengukur menara selama pendudukan Jerman untuk mengibarkan bendera Perancis. Bulan Agustus 1944, ketika Sekutu mendekati Paris, Hitler memerintahkan Jenderal Dietrich von Choltitz, gubernur militer Paris, meruntuhkan menara bersama seluruh kota. Von Choltitz menolak perintah itu. Lift Menara bekerja normal beberapa jam setelah Pembebasan Paris.
  • Tanggal 3 Januari 1956, kebakaran menghanguskan puncak menara.
  • Tahun 1957, antena radio ditambahkan di puncaknya.
  • Tahun 1980-an, sebuah restoran tua dan pondasi besinya dibongkar; dibeli dan dibangun kembali di St. Charles Avenue di New Orleans, Louisiana, oleh pengusaha John Onorio dan Daniel Bonnot, bernama Tour Eiffel Restaurant, lebih dikenal dengan Red Room. Restoran ini dibuat kembali dari 11.000 bagian yang melintasi Atlantik dalam kontainer kargo 40 kaki (12 m).
  • Tanggal 31 Maret 1984, Robert Moriarty menerbangkan sebuah Beechcraft Bonanza melalui lengkungan bawah menara.[18]
  • Dalam film aksi/petualangan James Bond tahun 1985 A View to a Kill, Sir Roger Moore sebagai James Bond mengejar May Day yang diperankan oleh aktris Grace Jones di atas Menara Eiffel. Ia berparasut dari struktur itu untuk kabur. Video lagu tema film, dinyanyikan oleh Duran Duran, juga meliputi beberapa adegan band menyanyi di menara yang berbenturan dengan adegan dari film. 20 tahun sebelumnya, film Bond Thunderball (1985) memperlihatkan menara ketika Largo, diperankan Adolfo Celi, parkir di luar kantor SPECTRE di Paris.
  • Tanggal 14 Juli 1995, Hari Bastille, pemusik sintesiser Perancis Jean Michel Jarre mempertunjukkan Konser Untuk Kepedulian di menara atas bantuan UNESCO. Konser gratis ini dikunjungi oleh 1.5 juta orang, memenuhi Champ-de-Mars. Konser tersebut menampilkan efek lampu dan proyeksi di menara, dan kembang api raksasa di luar. 3 tahun kemudian, ia kembali ketempat yang sama untuk acara musik lainnya, Electronic Night.
  • Pada Perayaan Tahun Baru 2000, Menara Eiffel menyelenggarakan Perayaan Milenium Paris. Kembang api ditembakkan dari keseluruhan panjang menara dalam penampilan spektakuler. Sebuah pameran di atas cafeteria di tingkat pertama juga merayakannya.
  • Tahun 2000, lampu kedip dan empat lampu suar berkekuatan tinggi dipasang di menara. Sejak itu pertunjukkan lampu telah menjadi acara harian setiap malam. Lampu suar di atas menara menjadikannya menara suar dalam langit malam Paris.
  • Menara ini menerima tamu ke 200.000.000 pada tahun 2002.[19][20]
  • Pukul 19:20 tanggal 22 Juli 2003, kebakaran terjadi di puncak menara pada ruang persiapan penyiaran. Keseluruhan menara dikosongkan; kebakaran dapat dikendalikan setelah 40 menit, dan tidak ada laporan korban luka.
  • Sejak 2004, Menara Eiffel telah membuat lapangan ski es di tingkat pertama selama musim dingin.



    sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Eiffel
 

Lipsum

Followers