KEGUNAAN POHON PINUS
Published by Unknown under on 00.53
KEGUNAAN POHON PINUS
Pohon pinus kegunaanya
bermacam-macam, baik untuk kebutuhan perumahan maupun sebagai bahan baku
industri. Dipandang dari segi hasil kita dapat melihat bahwa kayujenis ini
menghasilkan manfaat ganda, selain perbaikan lingkungan, yang pertama kayunya
dan kedua getahnya.
Kayu Pinus
Samingan (1980) dalam Yana
Rahyana (1996) menerangkan bahwa sifat-sifat kayu pinus adalah kayunya termasuk
kayu ringan sedang berat jenis antara 0,46 – 0,70, bagian yang mendukung resin
0,95, kelas kuat II-III dan kelas awet kayu gubal 6-8 cm berwarna putih
kekuning – kuningan, kayu ters berwarna lebih tua, coklat atau kemerahan,
kekerasan daya kembang susut dan retak sedang, sifat pengerjaan lebih mudah
patah tapi agak sulit digergaji. Batang umumnya berbentuk bulat dan lurus kulit
berwarna coklat tua, kasar, berakar dalam dan menyerpih dalam kepingan panjang.
Getah Pinus
Pohon pinus memiliki kayu gubal
yang didalamnya terdapat sel-sel yang merupakan gudang pati dan persediaan
bahan lainnya untuk diubah menjadi persenyawaan baru dalam pembentukan sel-sel
kayu dan getah. Kayu gubal merupakan pabrik getah, makin tipis kayu gubal
bearti makin kecil hasil getahnya, sehingga getah yang dihasilkan berkurang.
Secara garis besar, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi getah
pinus antara lain:
1. Faktor dalam (internal) antara lain
jenis pohon, diameter dan kesehatan pohon.2. Faktor luar (lingkungan) antara lain jarak tanam, cuaca dan kesuburan tanah.
3. Faktor perlakuan (manusia ) antara lain, bentuk luka sadapan, arah (letak) luka sadapan dan upaya stimulasi.
Aliran getah pinus dipengaruhi
oleh tiga kondisi penting yaitu :
1. Mekanisme pertahan fisiololigis yaitu
terjadi peningkatan tekanan turgor yang sangat cepat sehingga jaringan epitel
mengembang dan akan menyumbat saluran. Ini terjadi pada bagian yang jauh dari
luka, dimana jaringan masih hidup dan diikuti oleh pengeluaran getah yang
sangat aktif.2. Pengemulsiaan getah didalam ari yang terdapat pada cytoplasma sel, pergerakan serta pengelurannya melalui membran sel epitel ke dalam saluran damar.
3. Total dehidrasi sel serta pembalseman membran oleh getah. Pada tahap ini aliran getah akan terhenti.
0 komentar:
Posting Komentar